Kisah Kisah Kita

Tuesday, December 6, 2011

MEREDAKAN KEMARAHAN

Mungkin tidak banyak dari Anda yang mengenal pasangan suami istri asal Amerika Serikat ini, tetapi jika Anda mengetahui apa yang telah mereka lakukan di dalam kehidupan mereka pasti akan membuat mulut Anda terbuka lebar. Percy Arrowsmith dan Florence sempat masuk ke dalam buku rekor Guinness tahun 2005 sebagai suami istri tertua di dunia karena keduanya telah menikah selama 80 tahun.

Saat sebuah media lokal menanyakan mengenai rahasia keawetan rumah tangganya, pasangan kakek nenek ini menjawab bahwa mereka tidak akan pernah tidur sebelum konflik antarkeduanya selesai. Menurut mereka, membawa kemarahan di waktu tidur tidaklah mengenakkan. Mereka juga mengungkapkan, setiap bertengkar mereka selalu berusaha mengampuni sebelum larut malam agar hari itu bisa ditutup dengan ciuman dan genggaman tangan.

Kemarahan dapat datang tiba-tiba : ketika kita dicurangi, dituduh bersalah, atau saat melihat ketidakadilan. Tetapi kemarahan tidak berguna. Jika disimpan, ia bagai sampah yang membusuki hati. Biarkanlah Tuhan yang bertindak dan memunculkan keadilan di saat kita alami ketidakadilan.

Apakah anda sedang marah atau seringkali marah?  Datangnya marah tak bisa dicegah, tetapi ia bisa diredakan. Ceritakan kekesalan anda kepada Tuhan, nantikan Dia bertindak, lalu padamkan amarah Anda sebelum mentari terbenam. Jangan biarkan kemarahan mengotorkan hati, mematahkan semangat, dan mengganggu waktu tidur Anda!

Iya.. kemarahan itu bagaikan kanker, ia harus segera dibabat sebelum merambat.

“APABILA KAMU MENJADI MARAH..JANGANLAH KAMU BERBUAT DOSA. JANGANLAH MATAHARI TERBENAM..SEBELUM PADAM AMARAHMU." Efesus 4:26

Source : renungan-harian-kita.blogspot.com

No comments:

Post a Comment