Xu Yuehua, seorang wanita tanpa kaki
yang mendedikasikan hidupnya untuk merawat sebuah yatim piatu di China,
sungguh perkerjaan yang luar biasa. Dulunya Xu Yuehua adalah seorang
gadis kecil yang normal seperti teman-temannya. Sampai pada suatu saat,
waktu mengumpulkan batubara di rel kereta api. dan sebuah kecelakaan
kereta api membuat Xu kehilangan kedua kakinya pada usia 13 tahun. Tidak
ada kaki di usia yang sangat muda mungkin bagai dunia telah berakhir
bagi Xu Yuehua. Apalagi Xu Yuehua saat itu adalah yatim piatu. Tidak
semua orang bisa menghadapi kenyataan hidup ini.
Di Xiangtan Social Welfare House yang membantunya melalui masa-masa sulit ini Xu menemukan panggilannya. Saat ini, Xu telah menjalani 37 tahun merawat anak-anak yatim piatu di lembaga kemanusiaan ini. Dengan keterbatasannya, sudah 130 anak yang dibesarkan Xu. Memang tidak mudah untuk berpindah dari ranjang yang satu ke ranjang lain menggunakan bangku pendek. Belum lagi saat harus menyusui, meredakan tangisan bayi yang rewel dan mengajak mereka bermain. Namun wanita yang disebut ‘The Stool Mama’ ini melakukan semua hal dengan sebaik-baiknya.
Dengan melakukan yang terbaik,
satu per satu kekhawatiran dalam kehidupan Xu Yuehua seakan dijawab oleh
Yang Maha Kuasa. Pada tahun 1987, Xu menikah dengan Lai Ziyuan, seorang
petani sayur di panti asuhan yang sama dan melahirkan anak laki-laki,
Lai Mingzhi, tiga tahun kemudian. Xu mengaku sangat bahagia dengan hidup
dan pengabdiannya.
Dalam benaknya, cacat fisik
bukanlah menjadi batasan ataupun halangan seseorang untuk melakukan
sesuatu dan berbagi demi mengurusi orang lain. Bahkan dengan
kerendahannya hatinya yang sangat tulus, perempuan tersebut mengatakan,
dirinya bukanlah orang hebat. Apa yang dilakukannya semata-mata hanya
untuk memberikan kasih sayang seorang ibu. Untuk anak-anak yang nasibnya
kurang beruntung, karena telah kehilangan orang tua.
Ia telah merasakan kehilangan
kedua orangtuanya sejak masih kecil. Mulai saat itulah, dirinya dirawat
di Rumah Yatim Piatu Xiantan. Dengan menggunakan kursi kecil untuk
menggantikan kedua kakinya tersebut, Xu mengerjakan pekerjaan rumah
tangga. Seperti memberi makan, mencuci, mengganti selimut, bahkan kadang
membuatkan sepatu untuk 130 anak yatim asuhannya.
Meski telah memiliki keluarga
sendiri Xu tetap merawat anak-anak di panti asuhan di tempat dirinya
dulu dibesarkan. “Saya bukanlah orang hebat. Saya hanya melakukan apa
yang seharusnya saya lakukan, yaitu memberikan kasih sayang seorang ibu
untuk anak-anak malang itu,” ucap Xu merendah.
Source : maskolis.blogspot.com
No comments:
Post a Comment