Aku
sebenarnya tidak terlalu suka dengan musim hujan, sedih karena setiap
hari hujan, jadi tidak bisa pergi ke mana-mana. Tapi sore ini kelihatan
cerah sekali. Matahari masih cukup terang bersinar meskipun sedikit
berawan tapi sepertinya tidak akan turun hujan. Aku keluarkan motorku
dan pergi keluar untuk menjemput temanku, Mey. Sore yang indah, aku
benar-benar menikmati perjalananku.
Namun tiba-tiba angin bertiup agak kencang sampai membuat daun-daun
beterbangan dan awan di atasku mulai berubah dengan cepat membentuk
selimut abu-abu. Itu pemandangan yang menakjubkan. Aku kagum dengan
perubahan tersebut dan sesaat kemudian hujan turun dengan cukup deras.
Buru-buru aku berhenti di sebuah halte di pinggir jalan karena tidak
membawa jas hujan. Sedikit mengerutu karena sebentar lagi aku akan
sampai ke tempat kerja temanku. Di halte itu sudah ada beberapa orang
yang ikut berteduh dan mereka berbicara satu dengan yang lainnya.
Seorang wanita tua sambil melihat ke langit mengatakan sesuatu yang
membuatku berpikir, dia berkata, "Lucu ya, sekarang lagi hujan deras
tapi matahari tetap bersinar."
Hal itu membuat aku berpikir
tentang seberapa cepat hidupku berubah bahkan mungkin berubah menjadi
buruk. Terlintas dipikiranku ada ribuan keluarga miskin yang menderita
di negeri ini, banyak perceraian terjadi, bencana dan hal buruk lainnya.
Kehidupan bagi banyak orang seperti perasan jeruk purut, asem dan
pahit. Tetapi aku kemudian menyadari bahwa diatas langit kelabu yang
tebal ada matahari yang terus bersinar.
Aku ingin mendorong
Anda hari ini, karena kemungkinan besar hidup ini tidak memberikan
pilihan yang terbaik. Kadang-kadang hal yang jelek berubah menjadi
semakin buruk. Ini adalah peringatan kepada Anda, untuk tidak kehilangan
kepercayaan pada "matahari" Anda. Aku teringat dengan sebuah ungkapan
yang mengatakan "keraguan melihat rintangan, iman melihat jalan." Siapa
yang Anda lihat sekarang? Orang lain? Diri Sendiri? Atau bagaimana kalau
Anda melihat kepada Sang Pencipta saja?
Menakjubkan, bagi
kita, Dia seperti matahari. Dia adalah kebenaran yang menjadi penolong
dan penghibur kita. Jika Anda khawatir, frustrasi, depresi, marah, atau
hanya lelah dengan hidup Anda, Dia menawarkan kehangatan sinar-Nya untuk
Anda. Dia selalu ada untuk berjalan bersama kita, melewati hujan dan
awan kelam dalam hidup ini. Berhenti untuk melihat kepada masalah dan
belajarlah untuk melihat kepada-Nya.
Jangan meremehkan
kekuatan doa, meskipun tidak setiap doa akan mendatangkan keajaiban
tetapi doa akan menghasilkan perubahan hidup Anda. Jika Anda ingin
berubah dan merasakan kehidupan? Berhentilah mengeluh karena awan dan
hujan yang deras, lihatlah kepada-Nya yang ada di atas semuanya itu.
"SEMUANYA ITU KUKATAKAN KEPADAMU, SUPAYA KAMU BEROLEH DAMAI SEJAHTERA
DALAM AKU.. DALAM DUNIA KAMU MENDERITA PENGANIAYAAN, TETAPI KUATKANLAH
HATIMU, AKU TELAH MENGALAHKAN DUNIA" - Yohanes 16:33.
Source : jawaban.com
No comments:
Post a Comment