Jaman dahulu kala, ada dua orang pendekar yang sangat ahli bela diri. Yang satu seorang pria dengan kemahiran berpedang yang tiada tandingan.
Seorang lagi adalah wanita tercantik dgn ilmu bela diri yang hebat serta
memiliki hati yg baik. Keduanya adalah pasangan yang sangat cocok satu
sama lain. Hanya ada satu masalah.
Mereka tidak pernah menyatakan perasaan masing-masing.
Keduanya saling menghargai, menyukai serta mencintai satu sama lainnya.Hanya karena keduanya berasal dari perguruan yang saling bermusuhan,
serta karena sang pria telah berjanji menganggap sang wanita sebagai
adik karena sahabatnya, yang dahulu hampir menikah dengan sang gadis, sebelum
meninggal memintanya menjaga sang gadis.
Keduanya menjaga dan menahan perasaan mereka selama puluhan tahun, sementara mereka
bersama membasmi kejahatan, berpetualang ke tempat berbahaya dan
mengadu nyawa bersama.
Keduanya menyimpan perasaan walaupun keduanya tahu perasaan masing-masing.
Hingga suatu hari, ketika bertarung, sang pria terkena pisau dan tak akan tertolong lagi karena lukanya terlalu parah.
Sang gadis menangis menemuinya, tak mampu berkata apa-apa. Sang pria hanya memiliki beberapa waktu lagi didunia. Nafasnya hanya tinggal beberapa hembusan saja.
Dan disaat sebelum menghembuskan nafas yang terakhir, akhirnya sang pria
menyatakan cintanya pada sang gadis, "Aku mencintaimu. Hanya kamu, dari
dulu."
Dan sang gadis hanya mampu meratapi kepergian sang pria yang dicintainya sejak dulu.
Terkadang kita memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaan pada
seseorang yang kita
sayangi, atau mungkin kita ingin meminta maaf atas
kesalahan dan kata-kata yang menyakitkan kepada sahabat,pasangan, orang tua
kita, atau mungkin juga anak-anak kita. Jangan takut, malu, takut ditolak,
ataupun hal-hal yang bermacam lainnya.
KARENA SETIAP HARI
ADALAH WAKTU YANG TEPAT UNTUK MELAKUKAN DAN MEMPERKATAKAN HAL HAL
BAIK. JANGAN TUNGGU WAKTU DAN KESEMPATAN BERLALU DARI DEPAN MATA!
No comments:
Post a Comment