Kisah Kisah Kita

Tuesday, May 15, 2012

KECANTIKAN SEJATI

Untuk Hari Ibu, Jeannie telah bersusah payah merencanakan membeli sesuatu yang amat khusus bagi ibunya, Bess. Dengan cermat ia hendak memberikan sebuah sertifikat hadiah dengan memakai gaji pertamanya yang tidak seberapa. Pada hari yang telah ditentukan, putri muda ini membawa ibunya yang sederhana dan pemalu ke studioku.

Saat memasang layar-layar warna dan mengatur posisi, Bess mengaku ia telah mencurahkan seluruh perhatiannya bagi keluarganya selama bertahun-tahun dan telah mengabaikan dirinya sendiri. Akibatnya ia tak pernah mempertimbangkan pakaian apa yang pantas dikenakannya atau bagaimana memakai make up.

Ketika aku menaruh warna-warna cantik dekat ke wajahnya, ia mulai 'berbunga', walaupun tampaknya ia tidak menyadari hal itu. Setelah memberikan sentuhan akhir pemerah dan lipstik untuk meningkatkan penampilannya, aku mengundangnya untuk melihat dirinya sendiri dalam kaca panjang yang besar. Dia memperhatikan dirinya agak lama, seakan menyimak seorang asing, lalu terus beringsut mendekat ke bayangannya. Akhirnya dengan membelalak dan mulutnya terbuka, ia menyentuh cermin itu sedikit.

"Jeannie," ia memberi isyarat, "kesini donk." Sambil menarik putrinya ke sampingnya, ia menunjuk ke bayangan itu. "Jeannie, lihatlah saya. Saya cantik!"

Si wanita muda itu melempar senyum pada wanita tua di depan kaca dengan air mata di pelupuknya.

"Ya, Ibu, kamu memang selalu cantik."

Charlotte Ward

KETIKA DITANYA MENGAPA IA TAMPAK MUDA MESKI HIDUPNYA SUKAR, IBU TERESA MENJAWAB,"TERKADANG PERASAAN BAIK DARI DALAM LEBIH BERHARGA DARIPADA SEORANG AHLI KECANTIKAN."

Source      : Chicken Soup for the Woman's Soul
Picture by :  loyno.edu

No comments:

Post a Comment