Kisah Kisah Kita

Wednesday, May 16, 2012

PELAJARAN DARI NENEK RUBY

Sebagai ibu dari dua anak yang sangat aktif, berusia tujuh dan satu tahun, kadang-kadang aku khawatir kalau mereka mengacaukan rumah yang sudah saya dekor dengan cermat. Disaat anak-anak yang masih murni itu bermain, terkadang mereka menjatuhkan lampu kesayanganku atau mengacaukan tata ruang yang sudah dirancang dengan seksama. Pada saat-saat itu ketika tak ada lagi rasa aman, aku terkenang akan pelajaran yang kudapatkan dari ibu mertuaku yang bijaksana, Ruby.

Ruby adalah ibu dari 6 anak dan nenek 13 cucu. Bagiku dia merupakan cermin dari kelemahlembutan, kesabaran, dan kasih sayang.

Pada suatu hari Natal, seperti biasanya semua anak dan cucunya berkumpul di rumah Ruby. Tepat sebulan sebelumnya, Ruby telah membeli sebuah karpet putih yang baru dan indah setelah hidup dengan karpet tua yang sama lebih 25 tahun lamanya. Dia merasa amat bahagia dengan suasana baru yang diberikan karpet itu pada rumahnya.

Adik ipar saya, Arnie, baru saja membagi-bagikan hadiahnya kepada para keponakan madu buatan sendiri yang bermutu tinggi dari peternakan lebahnya. Mereka sangat bergairah. Tetapi malang benar, Sheena yang berusia delapan tahun menumpahkan tabung madunya ke karpet baru nenek dan madu itu mengalir terus sampai ke bawah tangga rumah.

Sambil menangis, Sheena berlari ke dapur menyusup ke lengan nenek Ruby. "Nek, saya telah menumpahkan madu ke karpet baru nenek."

Nenek Ruby berlutut, melihat dengan lembut ke mata Sheena yang berlinang dan berkata, "Jangan khawatir sayang, kami akan memberikan madu lagi untukmu."

Lynn Robertson 

DALAM KASIH ADA TENGGANG RASA DAN KEMAMPUAN UNTUK TAHAN UJI TERHADAP SITUASI YANG KURANG MENGUNTUNGKAN DAN TERHADAP SIKAP ORANG-ORANG YANG KURANG MENGENAKKAN. KASIH ITU PANJANG SABAR.
  
Source     : Chicken Soup for the Woman's Soul
Picture by : andrewcomiskey.com

No comments:

Post a Comment