Tetapi hal yang menakutkan terjadi ketika ikan di sepanjang pesisir mulai habis, dan pabrik-pabrik pengalengan mulai tutup, burung-burung tersebut mengalami kesulitan. Karena sudah bertahun-tahun tidak menangkap ikan, mereka menjadi gemuk dan malas. Ikan-ikan yang dulu mereka dapatkan dengan mudah sudah tidak ada, sehingga satu persatu dari mereka mulai sekarat dan mati.
Para pencinta lingkungan hidup berusaha keras untuk menyelamatkan mereka. Berbagai cara dicoba untuk mencegah populasi burung ini agar tidak punah. Sampai suatu saat terpikirkan oleh mereka untuk mengimport burung-burung pelikan dari daerah lain, yaitu pelikan-pelikan yang berburu ikan setiap hari. Pelikan-pelikan tersebut lalu bergabung bersama pelikan-pelikan setempat. Hasilnya luar biasa.
Pelikan-pelikan baru tersebut dengan segera berburu ikan dengan giatnya, perlahan-lahan pelikan-pelikan yang kelaparan tersebut tergerak untuk berburu ikan juga. Akhirnya pelikan-pelikan di daerah tersebut hidup dengan memburu ikan lagi.
Les Giblin, seorang pakar hubungan manusia menjelaskan bahwa manusia belajar sesuatu dari panca inderanya. 1% dari rasa, 1½ % dari sentuhan, 3½ % dari penciuman, 11% dari pendengaran, dan 83% dari pengelihatan.
John C Maxwel, seorang pakar kepemimpinan dalam sebuah surveinya membuktikan bahwa, “Bagaimana seorang menjadi pemimpin?” 5% akibat dari sebuah krisis, 10% adalah karunia alami, dan 85% adalah dikarenakan pengaruh dari pemimpin mereka.
JIKA KITA INGIN SEMAKIN MAJU..MAKA SALAH SATU CARA TERBAIK ADALAH DENGAN BERGAUL DENGAN ORANG-ORANG YANG BERPRESTASI YANG BISA KITA TEMUI. PERHATIKAN CARA MEREKA BEKERJA..LIHAT HIDUP MEREKA..PELAJARI CARA BERPIKIR MEREKA..DAN LIHAT BAGAIMANA MEREKA MENGAMBIL KEPUTUSAN-KEPUTUSAN PENTING DALAM HIDUP MEREKA.
Source : jampitoe.wordpress.com
Picture by : nothinglikeaustralia.com
No comments:
Post a Comment