Kisah Kisah Kita

Sunday, April 22, 2012

WASIAT TERINDAH

Ketika suami saya, Bob secara tiba-tiba meninggal dunia pada tahun 1994, saya menerima ucapan belasungkawa dari berbagai orang yang sudah sejak bertahun-tahun tidak ada kabar beritanya. Mereka menulis surat, mengirimkan karangan bunga, menelepon, dan ada juga yang datang sendiri. Saya sangat sedih, namun merasa terhibur oleh curahan kasih sayang yang datang dari sanak keluarga, teman-teman, bahkan dari kenalan biasa.

Satu pesan di antaranya sangat menyentuh hati saya. Saya menerima surat dari sahabat karib saya selama bersekolah, sejak kelas enam sekolah dasar sampai tamat sekolah menengah. Sejak lulus tahun 1949 kami berpisah, karena ia tinggal di kota asal kami sementara saya sendiri pindah. Namun persahabatan kami termasuk jenis yang dapat dengan cepat terjalin kembali meski sempat tidak pernah berhubungan selama sekitar lima sampai sepuluh tahun.

Suaminya Pete meninggal sekitar 20 tahun sebelumnya pada usia masih muda, meninggalkan sahabat saya dalam kedukaan dan dengan tanggung jawab yang berat : mencari kerja dan menghidupi tiga orang anak yang masih kecil. Ia dan Pete, demikian pula saya dan Bob, sebagai pasangan suami isteri terjalin dalam ikatan "cinta kasih sejati yang takkan pernah dilupakan", yang sangat istimewa.

Dalam suratnya, sahabat saya itu menuturkan sebuah anekdot tentang ibu saya (yang sudah lama meninggal dunia). Ia menulis," Ketika Pete meninggal dunia, ibumu yang baik hati itu memelukku dan mengatakan,
"Trudy, aku tidak tahu apa yang harus kukatakan..jadi kukatakan saja bahwa aku sayang padamu."

Sahabat saya itu mengakhiri suratnya dengan kutipan kata-kata yang diucapkan oleh ibu saya sekian tahun yang lalu padanya, " Bonnie, aku tidak tahu apa yang harus kukatakan..jadi kukatakan saja bahwa aku sayang padamu."

Saya merasa seakan-akan mendengar ibu saya berbicara sendiri kepada saya. Benar-benar suatu pesan yang kuat untuk mengungkapkan simpati! Betapa budimannya sahabat saya itu untuk tetap mengenangnya selama sekian tahun dan kemudian menyampaikannya kepada saya.

AKU SAYANG PADAMU. KATA-KATA YANG TEPAT. SUATU HADIAH. SUATU WASIAT.

Bonnie J. Thomas
  
Source       :  Chicken Soup for the Soul
Picture by  :   galerie.designnation.de

No comments:

Post a Comment